Cara Menghitung Cor Beton Jalan Desa
Senin, 24 Desember 2018
Tulis Komentar
Halo semuanya selamat datang di ShoutedMe.com. Pada kesempatan yang sangat berbahagia ini Admin ganteng akan berbagi ilmu teknik sipil yaitu cara menghitung cor beton jalan desa atau pun jalan lingkungan. Artikel ini sangat cocok untuk teman-teman yang bekerja sebagai perangkat desa.
Bukan hanya perangkat desa saja, masyarakat umum pun boleh membaca ilmu yang akan admin bagikan secara gratis dan bisa didapatkan langsung di blog ini.
Kebutuhan akan jalan memang kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan masyarakat terutama dalam mempermudah akses arus orang, barang dan jasa sehingga perekonomian suatu wilayah akan tumbuh dan berkembang dengan baik.
Faktor transportasi sangat penting untuk diperhatikan dan menjadi prioritas utama pemerintah dalam meningkatkan ekonomi penduduk atau warganya.
Baca juga: Cara menghitung Biaya Cor Dak Rumah
Kita banyak mendengar keluhan dari berbagai unsur masyarakat tentang rusaknya akses jalan di wilayahnya dan untuk itulah admin ingin berbagi sedikit ilmu tentang cara menghitung biaya cor jalan beton.
Betonisasi jalan desa atau jalan lingkungan menjadi target utama dalam perbaikan infrastruktur atau sarana dan prasarana perdesaan yang dilakukan oleh hampir sebagian besar desa-desa di Indonesia.
Dalam salah satu forum perangkat desa, admin banyak sekali menemukan pertanyaan seputar cara menghitung biaya cor jalan beton desa dan menggunakan beton karakteristik berapa. Apakah memakai beton K225, K125 atau K300.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, sebenarnya berapa pun karakteristik beton yang digunakan tidak terlepas dari 2 faktor yaitu DDT atau daya dukung tanah dan peraturan yang mengatur tentang jalan beton seperti kelas jalan dan apakah jalan tersebut merupakan jalur utama yang dilewati kendaraan besar atau tidak.
Berdasarkan pengalaman saya, untuk jalan lingkungan cukup menggunakan beton K225 atau K200 pun tidak apa-apa asal dibuat persetujuan masyarakat bersama dengan kepala desa dan BPD.
Selain itu, kemampuan keuangan desa juga harus diperhatikan mengingat harga cor beton cukup mahal, apakah daya beli desa sudah mampu atau belum karena dalam anggaran desa terdiri dari beberapa pos belanja seperti belanja penyelenggaraan pemerintahan desa, belanja pegawai, belanja kelembagaan desa dan lain-lain.
Cara menghitung cor beton jalan desa memang cukup sulit bagi yang tidak memahami teknik sipil atau bukan arsitek bangunan. Ada banyak kalkulasi yang harus diperhatikan dan bisanya untuk menghitung kebutuhan biaya cor beton jalan desa akan didampingi oleh pendamping desa.
Kesimpulannya ketika anda mencari cara mengitung cor beton jalan desa Anda tidak perlu ragu untuk minta bantuan pada kader teknis desa dan pendamping teknis desa.
Demikian ulasan cara menghitung cor beton jalan desa ini disampaikan dan semoga anda memahami bagaimana prosedur perhitungan jalan desa. Terima kasih.
Bukan hanya perangkat desa saja, masyarakat umum pun boleh membaca ilmu yang akan admin bagikan secara gratis dan bisa didapatkan langsung di blog ini.
Kebutuhan akan jalan memang kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan masyarakat terutama dalam mempermudah akses arus orang, barang dan jasa sehingga perekonomian suatu wilayah akan tumbuh dan berkembang dengan baik.
Faktor transportasi sangat penting untuk diperhatikan dan menjadi prioritas utama pemerintah dalam meningkatkan ekonomi penduduk atau warganya.
Baca juga: Cara menghitung Biaya Cor Dak Rumah
Kita banyak mendengar keluhan dari berbagai unsur masyarakat tentang rusaknya akses jalan di wilayahnya dan untuk itulah admin ingin berbagi sedikit ilmu tentang cara menghitung biaya cor jalan beton.
Cara Menghitung Cor Beton Jalan Desa
Dalam salah satu forum perangkat desa, admin banyak sekali menemukan pertanyaan seputar cara menghitung biaya cor jalan beton desa dan menggunakan beton karakteristik berapa. Apakah memakai beton K225, K125 atau K300.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, sebenarnya berapa pun karakteristik beton yang digunakan tidak terlepas dari 2 faktor yaitu DDT atau daya dukung tanah dan peraturan yang mengatur tentang jalan beton seperti kelas jalan dan apakah jalan tersebut merupakan jalur utama yang dilewati kendaraan besar atau tidak.
Berdasarkan pengalaman saya, untuk jalan lingkungan cukup menggunakan beton K225 atau K200 pun tidak apa-apa asal dibuat persetujuan masyarakat bersama dengan kepala desa dan BPD.
Selain itu, kemampuan keuangan desa juga harus diperhatikan mengingat harga cor beton cukup mahal, apakah daya beli desa sudah mampu atau belum karena dalam anggaran desa terdiri dari beberapa pos belanja seperti belanja penyelenggaraan pemerintahan desa, belanja pegawai, belanja kelembagaan desa dan lain-lain.
Cara menghitung cor beton jalan desa memang cukup sulit bagi yang tidak memahami teknik sipil atau bukan arsitek bangunan. Ada banyak kalkulasi yang harus diperhatikan dan bisanya untuk menghitung kebutuhan biaya cor beton jalan desa akan didampingi oleh pendamping desa.
Kesimpulannya ketika anda mencari cara mengitung cor beton jalan desa Anda tidak perlu ragu untuk minta bantuan pada kader teknis desa dan pendamping teknis desa.
Demikian ulasan cara menghitung cor beton jalan desa ini disampaikan dan semoga anda memahami bagaimana prosedur perhitungan jalan desa. Terima kasih.
Belum ada Komentar untuk "Cara Menghitung Cor Beton Jalan Desa"
Posting Komentar