Contoh Teks Eksplanasi Budaya Terlengkap
Jumat, 28 Desember 2018
Tulis Komentar
Contoh teks ekspalanasi budaya akan disampaikan secara lengkap oleh admin ganteng untuk membantu sahabat shouter mengerjakan tugas. Contoh teks eksplanasi yang disampaikan tidak terlepas dari tingginya minat pengguna internet untuk mengetahui beberapa contoh teks eksplanasi yang bisa dijadikan sumber dalam mengerjakan tugas sekolah.
Perlu sahabat shouter catat, bahwa dalam menyampaikan contoh teks eksplanasi ini, tidak serta merta sahabat shouter mengambilnya secara langsung. Diharapkan sahabat shouter dapat menelaah kembali dan melengkapi beberapa contoh teks eksplanasi tersebut.
Sahabat shouter perlu menelaah kembali struktur teks eksplanasi dan perlu mengkaji ulang agar tidak terjadi kesalahan dalam penempatan kalimatnya.
Sebenarnya contoh teks eksplanasi ini pernah disampaikan oleh admin dalam artikel berjudul " Kumpulan contoh teks eksplanasi disertai gambar", Akan tetapi dalam contoh tersebut tidak spesifik menuju pada contoh tertentu.
Kata Eksplanasi merupakan kata serapan dari Bahasa Inggris yang mempunyai makna menerangkan atau menjelaskan dan keterangan, pernyataan atau fakta yang menjelaskan peristiwa-peristiwa atau fenomena-fenomena alam termasuk fenomena budaya didalamnya.
Fenomena budaya merupakan fenomena yang unik, untuk itu ShoutedMe.com akan memberikan contoh teks eksplanasi tentang fenomena budaya di Indonesia berupa berupa seni musik, seni tari, dan seni peran yang merupakan kebudayaan asli Indonesia.
PENTING : Untuk memudahkan anda membuat teks eksplanasi silahkan baca artikel kami yang membahas tentang cara mudah membuat teks ekspalansi .
TAP MPR No.II tahun 1998 memberikan definisi tentang kebudayaan nasional indonesia yaitu:
Kebudayaan nasional indonesia adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional.
Kebudayaan nasional merupakan puncak-puncak dari kebudayaan daerah. Ki Hajar Dewantara.
SASANDO KU SAYANG Pernyataan Umum
Sasando berasal dari kata Sasandu yang berarti bergetar atau berbunyi. Penamaan ini dikarenakan ketika alat musik tersebut dipetik maka senar atau dawai yang ada pada sasando akan bergetar dan mengeluarkan bunyi. Oleh sebab itu masyarakat setempat menamakannya SASANDU yang artinya bergetar dan berbunyi. Alat musik sasando berasal dari Nusa Tenggara Timur, tepatnya Pulau Rote.
Bentuk alat musik sasando berbeda dengan alat musik sejenis seperti gitar, kecapi atau harpa. Bentuk sasando sangat unik dan inilah merupakan kekayaan budaya indonesia.
Penjelasan:
Asal mula alat musik sasando tidak terlepas dari kebudayaan setempat. Sasando memiliki sejarah yang panjang dan sejarah tersebut berkaitan dengan legenda setempat. Tentang siapa pencipta alat musik sasando, maka sejarah menyebutkan bahwa Sangguana adalah orang yang paling berperan dalam terciptanya alat musik sasando.
Bagian utama dari alat musik sasando berbentuk tabung panjang yang biasa terbuat dari bambu. Lalu pada bagian tengah, melingkar dari atas ke bawah diberi ganjalan-ganjalan di mana yang direntangkan di tabung, dari atas kebawah bertumpu. Ganjalan-ganjalan tersebut memberikan nada yang berbeda-beda kepada setiap petikan senar.
Sasando mempunyai banyak senar. Ada yang berjumlah 28, 56 dan bahkan ada yang berjumlah 84 buah senar. Sasando dengan 28 senar ini dinamakan dengan Sasando engkel. Untuk sasando dengan jumlah 56 dan 84 senar dinamakan Sasando dobel.
Cara memainkan Sasando dengan cara dipetik, hampir mirip dengan gitar. Perbedaannya, jika guitar memiliki Chord, Sasando tanpa chord (kunci) dan senarnya harus dipetik dengan dua tangan, sehingga lebih mirip Harpa.
Interpretasi:
Sebagai alat musik tradisional sasando kemudian berkembang menjadi alat musik tradisional yang pada saat ini mulai diminati oleh wisatawan. Keberadaan alat musik sasando sebagai ciri atau lambang pulau Rote patut dilestarikan sebagai benda cagar budaya.
Kini, sasando terbagi kedalam jenis yaitu sasando type tradisional dan elektrik. Hal ini tentu tidak terlepas dari perkembangan jaman yang semakin modern.
Wayang Golek Ciri dan Budaya Sunda 
Pernyataan Umum:
Suku sunda adalah kelompok etnis yang sebagian besar menghuni pulau jawa bagian barat. Urang sunda dikenal dengan cita rasa seninya yang tinggi hal ini terbukti dalam keseharian mereka yang suka ngabanyol (Red: bercanda) dan beberapa orang sunda juga menjadi komedian terkenal seperti Sule dan Almarhum Jojon. Kesenian sunda yang tidak kalah populernya adalah jaipongan dan dalam bidang seni teater dikenal dengan wayang golek,bedug lojor, ubrug dan topeng.
Selain dikenal dengan cita rasa seni yang tinggi, orang sunda juga dikenal ramah dan gadis sunda terkenal cantik.
Penjelasan:
Wayang golek adalah kesenian khas tanah pasundan yang biasa dipertunjukkan pada saat acara tertentu. Kita mengenal bahwa suku sunda memiliki ragam budaya yang terdiri dari budaya benda dan budaya tak benda seperti primbon sunda.
Wayang golek sebagai budaya benda dikenal luas oleh masyarakat sunda sebagai alat pertunjukan dan hiburan dengan alur cerita yang mengisahkan 2 kubu yaitu kubu pandawa lima dan kurawa.
Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa kesenian wayang golek berkembang di tatar sunda pada abad ke-17 yang dipengaruhi oleh kesultanan Mataram yang bercorak islam. Sementara itu, di tanah pasundan masih berdiri beberapa kerajaan yang bercorak hindu budha salah satunya adalah kerajaan pajajaran.
Tidak mengherankan jika dalam cerita sunda masih terdapat unsur hindu seperti dalam penokohan wayang golek yang dikenal dengan pandawa lima dan kurawa.
Selain pandawa dan kurawa, tokoh lain yang ada dalam wayang golek adalah Semar Badranaya, Cepot, Gareng dan Dawala yang merupakan para putra semar.
Pola pagelaran atau pertunjukan wayang golek mempunyai alur atau cerita tertentu dan biasanya dalam cerita tersebut disisipkan unsur-unsur dakwah seperti tauhid, masalah ibadah dalam keagaamaan dan lain-lain.
Pemimpin pertunjukan wayang golek disebut dalang dan pengiringnya disebut dengan nayaga.
Beberapa tokoh sunda yang memperkenalkan wayang golek dan mempopulerkan wayang golek adalah Asep Sunandar Sunarya ti Giri Harja 3 yang namanya terkenal sampai manca negara.
Interpretasi:
Wayang Golek adalah kesenian yang perlu dipertahankan eksistensinya mengingat generasi muda saat ini kurang begitu tertarik dengan kebudayaannya. Ada banyak jenis wayang yang berada di Indonesia seperti wayang orang dan wayang kulit.
Pertunjukan wayang golek merupakan perpaduan antara seni tari, seni musik dan monolog.
Demikian contoh teks eksplanasi budaya ini disampaikan dan akan admin tambah beberapa contoh teks eksplanasi lainya seperti teks ekplanasi sosial, teks eksplanasi bencana alam dan teks eksplanasi pelangi.
Perlu sahabat shouter catat, bahwa dalam menyampaikan contoh teks eksplanasi ini, tidak serta merta sahabat shouter mengambilnya secara langsung. Diharapkan sahabat shouter dapat menelaah kembali dan melengkapi beberapa contoh teks eksplanasi tersebut.
Sahabat shouter perlu menelaah kembali struktur teks eksplanasi dan perlu mengkaji ulang agar tidak terjadi kesalahan dalam penempatan kalimatnya.
Sebenarnya contoh teks eksplanasi ini pernah disampaikan oleh admin dalam artikel berjudul " Kumpulan contoh teks eksplanasi disertai gambar", Akan tetapi dalam contoh tersebut tidak spesifik menuju pada contoh tertentu.
Kata Eksplanasi merupakan kata serapan dari Bahasa Inggris yang mempunyai makna menerangkan atau menjelaskan dan keterangan, pernyataan atau fakta yang menjelaskan peristiwa-peristiwa atau fenomena-fenomena alam termasuk fenomena budaya didalamnya.
Fenomena budaya merupakan fenomena yang unik, untuk itu ShoutedMe.com akan memberikan contoh teks eksplanasi tentang fenomena budaya di Indonesia berupa berupa seni musik, seni tari, dan seni peran yang merupakan kebudayaan asli Indonesia.
PENTING : Untuk memudahkan anda membuat teks eksplanasi silahkan baca artikel kami yang membahas tentang cara mudah membuat teks ekspalansi .
Contoh Teks Eksplanasi Budaya
Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang berbudaya.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Wujud, Arti dan Puncak-Puncak Kebudayaan Lama dan Asli bagi Masyarakat Pendukungnya, Semarang: P&K, 199: Wikipedia
Kebudayaan nasional indonesia adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional.
Kebudayaan nasional merupakan puncak-puncak dari kebudayaan daerah. Ki Hajar Dewantara.
Teks eksplanasi budaya alat musik sasando
Sasando berasal dari kata Sasandu yang berarti bergetar atau berbunyi. Penamaan ini dikarenakan ketika alat musik tersebut dipetik maka senar atau dawai yang ada pada sasando akan bergetar dan mengeluarkan bunyi. Oleh sebab itu masyarakat setempat menamakannya SASANDU yang artinya bergetar dan berbunyi. Alat musik sasando berasal dari Nusa Tenggara Timur, tepatnya Pulau Rote.
Bentuk alat musik sasando berbeda dengan alat musik sejenis seperti gitar, kecapi atau harpa. Bentuk sasando sangat unik dan inilah merupakan kekayaan budaya indonesia.
Penjelasan:
Asal mula alat musik sasando tidak terlepas dari kebudayaan setempat. Sasando memiliki sejarah yang panjang dan sejarah tersebut berkaitan dengan legenda setempat. Tentang siapa pencipta alat musik sasando, maka sejarah menyebutkan bahwa Sangguana adalah orang yang paling berperan dalam terciptanya alat musik sasando.
Bagian utama dari alat musik sasando berbentuk tabung panjang yang biasa terbuat dari bambu. Lalu pada bagian tengah, melingkar dari atas ke bawah diberi ganjalan-ganjalan di mana yang direntangkan di tabung, dari atas kebawah bertumpu. Ganjalan-ganjalan tersebut memberikan nada yang berbeda-beda kepada setiap petikan senar.
Sasando mempunyai banyak senar. Ada yang berjumlah 28, 56 dan bahkan ada yang berjumlah 84 buah senar. Sasando dengan 28 senar ini dinamakan dengan Sasando engkel. Untuk sasando dengan jumlah 56 dan 84 senar dinamakan Sasando dobel.
Cara memainkan Sasando dengan cara dipetik, hampir mirip dengan gitar. Perbedaannya, jika guitar memiliki Chord, Sasando tanpa chord (kunci) dan senarnya harus dipetik dengan dua tangan, sehingga lebih mirip Harpa.
Interpretasi:
Sebagai alat musik tradisional sasando kemudian berkembang menjadi alat musik tradisional yang pada saat ini mulai diminati oleh wisatawan. Keberadaan alat musik sasando sebagai ciri atau lambang pulau Rote patut dilestarikan sebagai benda cagar budaya.
Kini, sasando terbagi kedalam jenis yaitu sasando type tradisional dan elektrik. Hal ini tentu tidak terlepas dari perkembangan jaman yang semakin modern.
Teks eksplanasi budaya wayang golek
Suku sunda adalah kelompok etnis yang sebagian besar menghuni pulau jawa bagian barat. Urang sunda dikenal dengan cita rasa seninya yang tinggi hal ini terbukti dalam keseharian mereka yang suka ngabanyol (Red: bercanda) dan beberapa orang sunda juga menjadi komedian terkenal seperti Sule dan Almarhum Jojon. Kesenian sunda yang tidak kalah populernya adalah jaipongan dan dalam bidang seni teater dikenal dengan wayang golek,bedug lojor, ubrug dan topeng.
Selain dikenal dengan cita rasa seni yang tinggi, orang sunda juga dikenal ramah dan gadis sunda terkenal cantik.
Penjelasan:
Wayang golek adalah kesenian khas tanah pasundan yang biasa dipertunjukkan pada saat acara tertentu. Kita mengenal bahwa suku sunda memiliki ragam budaya yang terdiri dari budaya benda dan budaya tak benda seperti primbon sunda.
Wayang golek sebagai budaya benda dikenal luas oleh masyarakat sunda sebagai alat pertunjukan dan hiburan dengan alur cerita yang mengisahkan 2 kubu yaitu kubu pandawa lima dan kurawa.
Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa kesenian wayang golek berkembang di tatar sunda pada abad ke-17 yang dipengaruhi oleh kesultanan Mataram yang bercorak islam. Sementara itu, di tanah pasundan masih berdiri beberapa kerajaan yang bercorak hindu budha salah satunya adalah kerajaan pajajaran.
Tidak mengherankan jika dalam cerita sunda masih terdapat unsur hindu seperti dalam penokohan wayang golek yang dikenal dengan pandawa lima dan kurawa.
Selain pandawa dan kurawa, tokoh lain yang ada dalam wayang golek adalah Semar Badranaya, Cepot, Gareng dan Dawala yang merupakan para putra semar.
Pola pagelaran atau pertunjukan wayang golek mempunyai alur atau cerita tertentu dan biasanya dalam cerita tersebut disisipkan unsur-unsur dakwah seperti tauhid, masalah ibadah dalam keagaamaan dan lain-lain.
Pemimpin pertunjukan wayang golek disebut dalang dan pengiringnya disebut dengan nayaga.
Beberapa tokoh sunda yang memperkenalkan wayang golek dan mempopulerkan wayang golek adalah Asep Sunandar Sunarya ti Giri Harja 3 yang namanya terkenal sampai manca negara.
Interpretasi:
Wayang Golek adalah kesenian yang perlu dipertahankan eksistensinya mengingat generasi muda saat ini kurang begitu tertarik dengan kebudayaannya. Ada banyak jenis wayang yang berada di Indonesia seperti wayang orang dan wayang kulit.
Pertunjukan wayang golek merupakan perpaduan antara seni tari, seni musik dan monolog.
Demikian contoh teks eksplanasi budaya ini disampaikan dan akan admin tambah beberapa contoh teks eksplanasi lainya seperti teks ekplanasi sosial, teks eksplanasi bencana alam dan teks eksplanasi pelangi.
Belum ada Komentar untuk "Contoh Teks Eksplanasi Budaya Terlengkap"
Posting Komentar