Materi 3 Pendekatan Geografi dan Contohnya
Jumat, 26 Oktober 2018
Tulis Komentar
Apa yang dimaksud dengan pendekatan Geografi? Pengertian "Pendekatan geografi" adalah metode untuk memahami berbagai gejala dan fenomena geosfer khususnya interaksi antara manusia terhadap lingkungan.
Setiap disiplin ilmu memiliki cara pandang yang berbeda terhadap suatu kejadian. Fenomena atau kejadian yang sama dapat dilihat dari berbagai sudut pandang.
Pendekatan yang digunakan dalam kajian geografi terdiri atas 3 macam, yaitu:
Pendekatan yang digunakan dalam geografi tidak membedakan antara elemen fisik dan non-fisik.
Sedangkan pengertian geografi secara umum adalah:
Dari pengertian geografi diatas dapat dicatat 3 hal penting sebagaimana telah diuraikan dalam paragraf 3 diatas. Oleh karena obyek studi geografi adalah fenomena geosfer ( geosphere), maka geografi mempelajari litosfere, hidrosfera, biosfera, atmosfera, dan antrophosfera.
Pendekatan keruangan mengkaji rangkaian persamaan dari perbedaan fenomena geosfer dalam ruang.
Dalam pendekatan keruangan, yang perlu diperhatikan adalah persebaran penggunaan ruang dan penyediaan ruang yang akan dimanfaatkan. Menurut (Yunus, 1997) eksistensi ruang dalam perspektif geografi adalah:
Pendekatan tersebut dapat di tinjau dari 3 aspek yaitu:
Permasalahan utama era modern adalah isu pemanasan global (Global Warming). Maka geografi menggunakan analisis pendekatan topik untuk menjawab fenomena pemanasan global.
Ternyata setelah dilakukan analisa, fenomena pemanasan global disebabkan oleh aktivitas manusia yang menambah tingkat polutan dalam udara sehingga berpengaruh terhadap perubahan komposisi penyusun atmosfer. Aktivitas tersebut adalah berdirinya pabrik-pabrik, atau efek dari rumah kaca.
Bagi kita yang tinggal di daerah pegunungan, maka kita akan menyesuaikan dengan bentang alam pegunungan. Aktivitas manusia dalam ruang pegunungan tersebut akan berbeda dengan aktivitas manusia yang berada dalam ruang pantai.
Jika aktivitas manusia dalam ruang gunung bertani, maka aktivitas manusia dalam ruang pantai adalah nelayan. Begitu pun juga dengan kondisi sosialnya, akan berbeda.
Ilmu geografi erat kaitannya dengan Ilmu Sosiologi karena sama-sama mempelajari Manusia dan Lingkungannya.
Pengertian pendekatan ekologi yang lain adalah:
Di dalam organisme hidup itu manusia merupakan satu komponen yang penting dalam proses interaksi, Oleh karena itu, muncul istilah ekologi manusia (human ecology) yang mempelajari interaksi antar manusia serta antara manusia dan lingkungan.
Aktivitas manusia dalam kaitannya dengan interaksi dalam ruang terutama terhadap lingkungannya mengalami tahan-tahapan sebagai berikut:
Sehingga pada saat alam tidak menyediakan kebutuhannya maka di akan pindah atau mungkin punah (kehidupan jaman purba)
Manusia sudah mampu mengurangi ketergantungannya terhadap alam tapi manusia juga masih membutuhkan alam.
Perbedaan inilah yang mengakibatkan adanya interaksi suatu wilayah dengan wilayah lain untuk saling memenuhi kebutuhannya. semakin tinggi perbedaannya maka interaksi dengan wilayah lainnya semakin tinggi.
Contoh Pendekatan Geografi dengan menggunakan metode pendekatan keruangan atau pendekatan spasial.
Penduduk Pantai dan Pegunungan sebagai Upaya Pendekatan Keruangan.
Contoh pendekatan geografi yang kedua dalam metode pendekatan keruangan adalah Aktivitas Penduduk Perkotaan dan Perdesaan.
Artinya setiap fenomena dalam ruang bisa dikaji secara alamiah dan dengan melihat interaksi manusia di dalamnya.
Dari contoh diatas kita dapat menganalisa bahwa longsor tersebut diakibatkan oleh aktivitas manusia yaitu:
Setelah mengetahui penyebab longsor yang diakibatkan oleh interaksi manusia dengan lingkungannya, maka geografi dapat memecahkan masalah longsor di lain tempat. Selain metode pendekatan ekologi, pendekatan dengan metode lain juga dibutuhkan untuk mengatasi masalah tersebut.
Contoh pendekatan geografi dengan menggunakan metode pendekatan ekologi yang lain adalah menganalisis masalah dengan menggunakan prinsip interaksi organisme dengan lingkungan. Anda dapat membuat analisa organisme di dalam gua misalnya atau organisme di laut yang menyebabkan perubahan terhadap lingkungan.
Perumahan petobo adalah salah satu wilayah di Palu yang terkena dampak gempa paling parah. Di daerah tersebut, semua rumah penduduk amblas ke dalam tanah. Amblasnya ribuan rumah penduduk diakibatkan oleh gempa yang memicu likuifaksi.
Fenomena likuifaksi sudah kami jelaskan dalam artikel kami yang berjudul Pengertian Teks Eksplanasi dan Contohnya.
Demikian artikel tentang 3 pendekatan geografi dan contohnya ini disampaikan. Semoga artikel yang kami sajikan bermanfaat bagi Anda. Diharapkan setelah Anda membaca artikel ini Anda dapat menjawab beberapa pertanyaan berikut ini:
Selamat membaca artikel shoutedme.com tentang Materi 2 Pendekatan Geografi dan Contohnya
Setiap disiplin ilmu memiliki cara pandang yang berbeda terhadap suatu kejadian. Fenomena atau kejadian yang sama dapat dilihat dari berbagai sudut pandang.
Pendekatan yang digunakan dalam kajian geografi terdiri atas 3 macam, yaitu:
- Spatial Analysis
- Ecological Analysis)
- Regional Complex Analysis
Pendekatan yang digunakan dalam geografi tidak membedakan antara elemen fisik dan non-fisik.
Pengertian Geografi
Pengertian Geografi dalam Bahasa Inggris
Dalam bahasa inggris, pengertian geografi adalah:Geography is the study of the physical features of the Earth, including how humans affect the Earth and are affected by it. Geography deals with physical aspects of the Earth: the layers of the Earth, the atmosphere, the composition, the vegetation, mountains, rivers, and land-forms.
Sedangkan pengertian geografi secara umum adalah:
Geografi adalah studi tentang fenomena geosfer dengan menggunakan pendekatan keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah.
Dari pengertian geografi diatas dapat dicatat 3 hal penting sebagaimana telah diuraikan dalam paragraf 3 diatas. Oleh karena obyek studi geografi adalah fenomena geosfer ( geosphere), maka geografi mempelajari litosfere, hidrosfera, biosfera, atmosfera, dan antrophosfera.
3 Pendekatan Geografi beserta Contohnya
Pada dasarnya tidak ada perbedaan antara disiplin ilmu geografi dengan disiplin ilmu yang lain karena mempelajari objek material yang sama. Untuk membedakan disiplin ilmu geografi dengan ilmu lain, maka Hagget (1983) mengemukakan 3 pendekatan geografi yaitu:- Pendekatan Keruangan,
- Pendekatan Kelingkungan, dan
- Pendekatan Kompleks Wilayah.
1. Pendekatan Keruangan atau Pendekatan Spasial
Pendekatan keruangan mengkaji rangkaian persamaan dari perbedaan fenomena geosfer dalam ruang.
Dalam pendekatan keruangan, yang perlu diperhatikan adalah persebaran penggunaan ruang dan penyediaan ruang yang akan dimanfaatkan. Menurut (Yunus, 1997) eksistensi ruang dalam perspektif geografi adalah:
- Struktur (spatial structure),
- Pola (spatial pattern), dan
- Proses (spatial proces).
Pendekatan tersebut dapat di tinjau dari 3 aspek yaitu:
A. Analisis Pendekatan Topik
Analisis pendekatan topik yaitu menghubungkan suatu fenomena geosfer dengan dengan tema utama dalam permasalahan tersebut.Permasalahan utama era modern adalah isu pemanasan global (Global Warming). Maka geografi menggunakan analisis pendekatan topik untuk menjawab fenomena pemanasan global.
Ternyata setelah dilakukan analisa, fenomena pemanasan global disebabkan oleh aktivitas manusia yang menambah tingkat polutan dalam udara sehingga berpengaruh terhadap perubahan komposisi penyusun atmosfer. Aktivitas tersebut adalah berdirinya pabrik-pabrik, atau efek dari rumah kaca.
B. Analisis Pendekatan Aktivitas Manusia
Analisis pendekatan aktivitas manusia yaitu analisis yang berusaha menjelaskan aktivitas manusia dalam ruang. Seperti kita ketahui, bahwa dimanapun kita tinggal, maka akan beradaptasi dan menyesuaikan dengan kondisi ruang.Bagi kita yang tinggal di daerah pegunungan, maka kita akan menyesuaikan dengan bentang alam pegunungan. Aktivitas manusia dalam ruang pegunungan tersebut akan berbeda dengan aktivitas manusia yang berada dalam ruang pantai.
Jika aktivitas manusia dalam ruang gunung bertani, maka aktivitas manusia dalam ruang pantai adalah nelayan. Begitu pun juga dengan kondisi sosialnya, akan berbeda.
Ilmu geografi erat kaitannya dengan Ilmu Sosiologi karena sama-sama mempelajari Manusia dan Lingkungannya.
C. Analisis pendekatan wilayah
Analisis pendekatan wilayah, yaitu bahwa persebaran fenomena geografi persebarannya tidak merata, sehingga setiap wilayah memiliki karakteristik, memiliki kelebihan dibandingkan dengan wilayah lain, sehingga pada wilayah yang berbeda maka akan memiliki karakteristik yang berbeda pula.2. Pendekatan Ekologi (Kelingkungan)
Pendekatan ekologi adalah upaya dalam mengkaji atau menganalisa fenomena geosfer khususnya terhadap interaksi antara organisme hidup dan lingkungannya, termasuk dengan organisme hidup yang lain.Pengertian pendekatan ekologi yang lain adalah:
Pendekatan ekologi adalah suatu metode analisis yang menekankan pada hubungan antara manusia dan kegiatan lingkungannya.
Di dalam organisme hidup itu manusia merupakan satu komponen yang penting dalam proses interaksi, Oleh karena itu, muncul istilah ekologi manusia (human ecology) yang mempelajari interaksi antar manusia serta antara manusia dan lingkungan.
Aktivitas manusia dalam kaitannya dengan interaksi dalam ruang terutama terhadap lingkungannya mengalami tahan-tahapan sebagai berikut:
Tahapan yang sangat sederhana yaitu manusia tergantung terhadap alam (fisis Determinisme).
Manusia belum memiliki kebudayaan yang cukup sehingga pemenuhan kebutuhan hidup manusia dipenuhi dari apa yang ada di alam dan lingkungannya (hanya sebagai pengguna alam).Sehingga pada saat alam tidak menyediakan kebutuhannya maka di akan pindah atau mungkin punah (kehidupan jaman purba)
Manusia dan alam saling mempengaruhi.
Manusia memanfaatkan alam yang berlebihan dan tidak memperhatikan kemampuan alamnya, sehingga lingkungan alam rusak dan berakibat juga pengaruhnya terhadap manusia.Manusia sudah mampu mengurangi ketergantungannya terhadap alam tapi manusia juga masih membutuhkan alam.
Manusia menguasai alam.
Dengan berkembangnya ilmu, kemampuan, dan budayanya, manusia dapat memanfaatkan alam sebesar-besarnya. Contohnya dibuatnya mesin-mesin mengeksploitasi alam yang sebesar-besarnya. Jika alam sudah tidak mampu lagi maka mesin-mesin digunakan untuk memproduksi bahan-bahan sintetis yang tidak bisa di buat alam.3. Pendekatan kompleks kewilayahan
Pendekatan kompleks kewilayahan ini mengkaji bahwa fenomena geografi yang terjadi di setiap wilayah berbeda-beda, sehingga perbedaan ini membentuk karakteristik wilayah.Perbedaan inilah yang mengakibatkan adanya interaksi suatu wilayah dengan wilayah lain untuk saling memenuhi kebutuhannya. semakin tinggi perbedaannya maka interaksi dengan wilayah lainnya semakin tinggi.
Contoh Pendekatan Keruangan
Contoh pendekatan geografi dengan menggunakan metode pendekatan spasial atau pendekatan keruangan adalah Mata Pencaharian Penduduk, Perbedaan Aktivitas Manusia di Perkotaan dan Perdesaan.Contoh Pendekatan Geografi dengan menggunakan metode pendekatan keruangan atau pendekatan spasial.
Penduduk Pantai dan Pegunungan sebagai Upaya Pendekatan Keruangan.
Mata pencaharian penduduk yang berada di pantai dengan penduduk yang berada di pegunungan. Penduduk yang berada di pantai, secara alamiah akan menggunakan ruang untuk aktivitas hidupnya contohnya dengan memanfaatkan pantai sebagai tempat penghidupan. Mata pencaharian penduduk pantai di dominasi oleh aktivitas penangkapan ikan dan profesi mereka tentu saja sebagai nelayan.
Lain halnya dengan penduduk yang berada di lingkungan pegunungan. Dengan kondisi ruang pegunungan yang di dominasi oleh lahan yang subur, maka aktivitas penduduknya pun memanfaatkan alam yang subur untuk penghidupannya. Aktivitas mereka tentu saja bercocok tanam dan ini artinya profesi mereka sebagai petani.
Contoh pendekatan geografi yang kedua dalam metode pendekatan keruangan adalah Aktivitas Penduduk Perkotaan dan Perdesaan.
Ruang kota yang dipenuhi gedung-gedung pencakar langit serta jalan-jalan yang lebar memungkinkan aktivitas penduduknya adalah sebagai pekerja kantoran atau sebagai pekerja pabrik, pertokoan atau di Mall. Kondisi ruang kota yang sempit dan penduduknya yang sangat banyak dan beragam memungkinkan beragam pula aktivitas kehidupannya.
Aktivitas mereka tidak terbatas hanya sebagai pekerja kantoran saja atau buruh pabrik, mereka juga dapat membuat aktivitas yang lain seperti menjadi pedagang atau penyedia jasa tertentu. Ruang kota yang kompleks juga mempunyai masalah lingkungan yang baru seperti masalah sampah atau polusi lainnya.
Berbeda dengan aktivitas penduduk yang berada di perdesaan, biasanya lebih seragam dan tidak terlalu banyak masalah. Kalau mereka tinggal dekat danau ya mereka jadi nelayan, kalau di gunung tentu saja jadi petani.
Contoh Pendekatan Ekologi/Kelingkungan
Contoh pendekatan geografi dengan menggunakan metode pendekatan ekologi adalah longsor yang diakibatkan manusia.Longsor aktivitas tanah menuruni lereng secara cepat yang disebabkan oleh air hujan atau gempa bumi. Faktor alami seperti struktur tanah yang kurang baik dengan kemiringan lereng yang curam bisa menjadi faktor terjadinya longsor saat musim hujan tiba.
Jika ini yang terjadi maka bukan pendekatan lingkungan yang digunakan karena faktor alami ruang yang bekerja (tidak ada aktivitas manusia yang memicu)
Lain hal nya dengan longsor yang terjadi oleh aktivitas manusia, misalnya penebangan pohon secara sembarangan, pembukaan lahan baru untuk pertanian sehingga lereng menjadi kritis. Pada saat musim penghujan maka terjadi longsor. Longsor yang terjadi aktivitas manusia inilah yang dinamakan pendekatan kelingkungan.
Artinya setiap fenomena dalam ruang bisa dikaji secara alamiah dan dengan melihat interaksi manusia di dalamnya.
Dari contoh diatas kita dapat menganalisa bahwa longsor tersebut diakibatkan oleh aktivitas manusia yaitu:
- Menebang pohon di sekitar lereng
- Membuka lahan baru sehingga daya dukung tanah menjadi labil dan air tidak terserap secara baik oleh tanah.
Setelah mengetahui penyebab longsor yang diakibatkan oleh interaksi manusia dengan lingkungannya, maka geografi dapat memecahkan masalah longsor di lain tempat. Selain metode pendekatan ekologi, pendekatan dengan metode lain juga dibutuhkan untuk mengatasi masalah tersebut.
Contoh pendekatan geografi dengan menggunakan metode pendekatan ekologi yang lain adalah menganalisis masalah dengan menggunakan prinsip interaksi organisme dengan lingkungan. Anda dapat membuat analisa organisme di dalam gua misalnya atau organisme di laut yang menyebabkan perubahan terhadap lingkungan.
Contoh Pendekatan Kompleks Kewilayahan
Contoh pendekatan geografi dengan metode pendekatan kompleks kewilayahan adalah ketika akan membangun pemukiman misalnya. Yang baru-baru ini sedang trend adalah likuifaksi palu.Perumahan petobo adalah salah satu wilayah di Palu yang terkena dampak gempa paling parah. Di daerah tersebut, semua rumah penduduk amblas ke dalam tanah. Amblasnya ribuan rumah penduduk diakibatkan oleh gempa yang memicu likuifaksi.
Fenomena likuifaksi sudah kami jelaskan dalam artikel kami yang berjudul Pengertian Teks Eksplanasi dan Contohnya.
Demikian artikel tentang 3 pendekatan geografi dan contohnya ini disampaikan. Semoga artikel yang kami sajikan bermanfaat bagi Anda. Diharapkan setelah Anda membaca artikel ini Anda dapat menjawab beberapa pertanyaan berikut ini:
- Apa yang dimaksud dengan pendekatan geografi?
- Sebutkan 3 metode pendekatan geografi?
- Jelaskan maksud dari Pendekatan Spasial, Pendekatan Ekologi dan Pendekatan Kompleks Kewilayahan?
- Berikan masingh-masing 1 contoh pendekatan geografi menggunakan 3 metode pendekatan geografi?
Selamat membaca artikel shoutedme.com tentang Materi 2 Pendekatan Geografi dan Contohnya
Belum ada Komentar untuk "Materi 3 Pendekatan Geografi dan Contohnya"
Posting Komentar